Kemensos Pastikan Ketersediaan Logistik Pencarian Korban Kapal Tenggelam Di Toba

By Admin

nusakini.com--Kementerian Sosial memastikan ketersediaan logistik untuk pencarian korban tenggelamnya KM. Sinar Bangun 5. "Kami memastikan bahwa logistik untuk pencarian korban akibat musibah kapal tenggelam cukup tersedia," ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat di Jakarta. 

Tim yang dipimpin Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono telah tiba dilokasi untuk melakukan assesmen terkait kebutuhan logistik. 

Untuk menyiapkan makan bagi keluarga korban yang datang dari berbagai daerah, Kementerian Sosial bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara telah membuka dapur umum. "Sebanyak 50 anggota Tagana dari Kabupaten Binjai, Kabupaten Siantar dan Kabuparen Simalungun. Mereka bekerja selama 24 jam dengan sistem shif," lanjut Harry. 

Selain itu, lanjut Dirjen juga ada SDM PKH dari Kabupaten Simalungun sebanyak 21 juga diterjunkan untuk membantu dapur umum. 

Seperti diketahui, KM. Sinar Bangun tenggelam saat berlayar dari Simanindo di Pulau Samosir ke Tiga Ras di Pulau Sumatera, lima hari lalu, dengan perkiraan terakhir membawa 192 penumpang. 

Pencarian terus dilakukan dan telah berhasil menyelamatkan 18 orang dan menemukan tiga orang dalam komdisi meninggal dunia. 

Kepala Dinas Sosial Simalungun Frans Toga Torop di Posko mengatakan bahwa dapur umum menyediakan makan bagi relawan, petugas rescue dan keluarga korban yang menunggu di Tiga Ras. 

"Setiap hari, kami menyediakan antara 800 sampai 1.200 bungkus tergantung dari situasi sebanyak tiga kali sehari" lanjut Frans. 

Direncanakan pada hari Minggu, 24 Juni 2018 Menteri Sosial Idrus Marham juga akan mengunjungi lokasi terjadinya musibah tenggelamnya KM. Sinar Bangun di Tiga Ras. 

"Menteri Sosial akan menyerahkan santunan kepada dua ahli waris korban meninggal masing-masing 15 juta," kata Margo saat mengunjungi Posko di Tiga Ras. 

Untuk korban yang tidak ditemukan juga akan diberikan santunan ahli waris, "mereka akan diberikan santunan setelah ada penetapan dari Bupati yang menyatakan bahwa korban meninggal dan terdapat ahli waris yang sah," lanjut Margo. 

Menteri Sosial juga akan menyerahkan bantuan lauk pauk sebanyak 250 paket senilai 63,5 juta, lauk pauk Lokal senilai 20 juta, sembako untuk ahli waris senilai 400 ribu dan satu unit Mobil Umum Dapur Umum Lapangan senilai 465, 6 juta untuk Dinsos Kab. Simalungun. 

"Selain itu juga akan diserahkan bantuan transport untuk Tagana senilai 10 juta, sehingga total bantuan yang akan diserahkan sebesar 589,6 juta," paparnya. (p/ab)